Entah kenapa lagi kepikiran... Semua orang adalah pemula. Tapi memang tidak semua pemula benar-benar mulai dari angka nol. Setiap pemula bisa mulai dari titik yang berbeda, seperti balap motor. Sama-sama dari garis awal, tapi tidak berjejer, kan?
Untuk jadi yang lebih dari kita yang sekarang, kita butuh proses. Seperti tanah liat, bentuk awalnya jelek, tapi akhirnya bisa jadi vas keramik yang cantik. Proses itu pun sulit sekali. Harus dipukul, dibentuk, diukir, dibakar, bahkan kadang harus dihancurkan dan diulang dari awal.
Jadi tidak masalah jika kalian jatuh. Sesuatu yang mau dihancurkan, kembali ke titik awal sebelum kembali dibentuk, itu adalah tanda kalian akan jadi sesuatu yang jauh lebih baik lagi. Seperti penulis juga, saat menulis... kita akan mengetik sebuah kalimat. Jika terasa aneh, pasti kita akan menghapusnya, lalu kita tulis ulang. Lalu jadilah tulisan yang jauh lebih bagus.
Jangan khawatir jatuh. Jika jatuh, bangkit lagi... Sakit memang, tapi sekalah air matamu. Jangan biarkan air mata mengaburkan pandanganmu. Lihatlah, garis akhirnya sudah di depan sana. Fokus pada tujuanmu. Pulihkan dirimu dan kembalilah berlari... Teruslah berlari karena kau luar biasa.
