Akhir pekan yang panjang. Kemarin-kemarin habis jalan bareng teman seharian. I had a good time~
*Itu juga sebabnya sudah lama nggak posting apa-apa lagi belakangan*
Jadi kemarin aku pergi naik bus. Lari-lari ngejar bus malam-malam itu sesuatu sekali, ya? Ahahahaha, lanjut. Aku ini pakai lensa kontak. Kalau nggak, semua manusia sudah kayak mahluk halus yang nggak punya wajah gitu. Nah, pas naik bus itu sebenarnya ini mata sudah nggak gitu jelas lagi. Sudah burem, tapi nggak sempat pakai obat tetes. Begitu sampai tempat tujuan, mampir dulu ke mini market karena teman ada mau beli sesuatu. Ya sudah, di sana aku pakai obat tetes dulu.
Setelah tetesin kiri kanan, seperti biasa airnya bakal netes sedikit ke pipi. Jadi aku masukin dulu botol obat tetesnya ke tas sebelum lap airnya. Belum sempat lap, ada pengunjung lain masuk. Bapak-bapak usia tiga sampai empat puluhan sepertinya. Dia berhenti jalan dan natap aku bingung gitu. Dan aku cuma bisa diam, pasang muka datar. Aku disangka lagi nangis. =w=" ya sudahlah.
Oh, ada satu hal lagi, kemarin aku ada lihat sesuatu yang bagus. Nasihat yang bagus untuk para penulis. Untuk bisa menulis cerita yang mengejutkan, si penulis harus terkejut lebih dulu. Untuk bisa menulis cerita yang mengharukan, si penulis harus terharu dulu. Dan nasihat ini benar sekali. Aku ingat saat dulu menulis cerpen "Tale of Santa Claus". Cerpen ini sangat berkesan, karena aku sedih sendiri pas nulisnya, kayaknya dulu aku pernah bilang begitu juga. Ahahaha :'3
Dan tadi aku nemuin kuis ini di Fb, ada yang mau coba main juga? Kuis yang kasih tahu kamu itu mirip dengan penulis terkenal yang mana. Yang senggang silahkan klik di sini~
Sekian dulu post hari ini, selamat hari Minggu semuanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar